Logo RS Royal Progress
Menu
Buat Janji Temu
Home Blog Waspada, Hepatitis Akut Bisa Menyerang Si Kecil

Waspada, Hepatitis Akut Bisa Menyerang Si Kecil

15/03/2024

Terhitung sudah satu bulan tepat sejak badan kesehatan dunia, WHO, menerima laporan kesehatan mengenai penemuan penyakit Hepatitis Akut. Tepatnya pada 5 April 2022, WHO menerima laporan dari wilayah Inggris Raya mengenai 10 kasus penyakit Hepatitis Akut pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022. Selanjutnya, WHO kembali menegaskan bahwa Hepatitis Akut merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dikarenakan peningkatan jumlah kasus hingga mencapai 169 kasus di 12 negara.

Siapa saja yang dapat terserang?

Menurut Kementerian Kesehatan RI, Hepatitis Akut dapat menyerang anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Setelah melakukan penelitian laboratorium lebih lanjut, tidak ditemukan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E pada penderita. Lantas menjadi pertanyaan besar bagi dunia apa penyebab terjadinya Hepatitis Akut. Salah satu dugaan pemerintah, penyakit ini terjadi disebabkan oleh Adenovirus yang ditemukan pada sekitar 74 kasus Hepatitis Akut.

Gejala Hepatitis Akut

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia, beberapa gejala ditemukan pada penderita Hepatitis Akut. Gejala yang terlihat yaitu:

  • Penurunan kesadaran anak
  • Mengalami demam tinggi
  • Warna urin pada anak berubah menjadi lebih gelap
  • Adanya perubahan pada warna kulit anak menjadi lebih kuning
  • Nyeri sendi atau pegal-pegal
  • Merasa mual atau nyeri perut hingga muntah
  • Badan terasa lesu
  • Hilangnya nafsu makan
  • Diare

Pengobatan dan Pencegahan

Hepatitis Akut diduga dapat menular secara cepat sehingga sangat penting bagi Anda untuk memahami cara pencegahan yang dapat dilakukan. Anda dapat melakukan langkah pencegahan penyebaran virus Hepatitis Akut dengan:

  1. Jaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan
  2. Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam keadaan bersih dan matang
  3. Jika si kecil masih menggunakan popok, pastikan popok atau kotoran si kecil dibersihkan dengan tepat. Buang sampah popok secara rutin.
  4. Gunakan alat makan sendiri. Usahakan si kecil tidak menggunakan alat makan secara bergantian.
  5. Gunakan masker dan menjaga jarak

Saat ini pengobatan yang dapat Anda lakukan jika si kecil mengalami gejala tersebut yaitu segera konsultasikan ke dokter spesialis anak. Jika ditemukan salah satu dari gejala tersebut, Anda sangat disarankan untuk tetap tenang, tidak panik dan lakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak Anda atau jika memang keadaan si kecil gawat darurat segera kunjungi layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD/ Emergency) agar penanganan pertama dapat segera dilakukan.

  • Kementerian Kesehatan RI & Ikatan Dokter Anak Indonesia

Artikel Lainnya

Bahaya Difteri pada Anak: Kenali Difteri, mulai dari Penyebab, Gejala dan Penanganannya

Difteri adalah infeksi bakteri serius yang bisa menyebabkan sumbatan saluran napas, kerusakan jantung, dan berakhir fatal bila tidak tertangani, terutama pada anak. Artikel ini akan membantu orang tua mengenali gejala sejak awal, memahami bahaya difteri pada anak, dan mengetahui bagaimana imunisasi serta vaksin difteri dapat mencegah penyakit ini. Apa itu Difteri? Difteri adalah penyakit yang […]
05/12/2025

Vaksin DT (Difteri Tetanus): Pentingnya Imunisasi untuk Lindungi Anak dari Penyakit Berbahaya

Imunisasi DT adalah imunisasi untuk melindungi anak dari infeksi difteri dan tetanus yang bisa berakibat sangat parah, bahkan bisa mengancam jiwa. Vaksin ini yang berisi toksoid difteri dan tetanus yang sudah dilemahkan. Artikel ini akan membahas dengan bahasa sederhana perbedaan DT, DPT, dan Td, jadwal imunisasi anak menurut rekomendasi IDAI dan CDC, manfaat, efek sampingnya, hingga apa […]
05/12/2025

Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio - Yuk Jangan Lewatkan Imunisasi Anak

Indonesia resmi mengakhiri status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio tipe 2, namun imunisasi tetap wajib dijaga agar polio tidak kembali dan anak-anak tetap terlindungi. Sebagai Rumah Sakit Royal Progress, informasi ini menjadi momentum untuk kembali mengingatkan orang tua akan pentingnya imunisasi lengkap dan deteksi dini kelumpuhan pada anak. KLB Polio Indonesia Resmi Berakhir Kementerian Kesehatan […]
26/11/2025
1 2 3 6

Ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tepat?

Dengan dokter spesialis berpengalaman, kami siap memberikan penanganan terbaik untuk setiap keluhan dan penyakit yang Anda alami. Jelajahi dokter di rumah sakit kami dan temukan dokter yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cari Dokter

Halo,
Ada yang bisa
Kami bantu?

Customer Care
crossmenuchevron-down