Aritmia Jantung: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

September 9, 2022
Share
Aritmia Jantung: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Aritmia jantung atau gangguan irama jantung, adalah suatu kondisi di mana jantung berdetak tidak teratur. Jantung mungkin berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak menentu.

Penyebab Aritimia Jantung

Aritmia jantung terjadi ketika impuls listrik di jantung yang berperan dalam mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik, dan kondisi tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:

  • Penyalahgunaan narkoba
  • Banyak mengkonsumsi alkohol atau kafein
  • Obat-obatan
  • Suplemen diet dan pengobatan herbal
  • Stres
  • Gangguan atau penyakit tertentu seperti kardiomiopati, jantung koroner, serangan jantung, dan ketidakseimbangan elektrolit

Gejala & Komplikasi Aritmia Jantung

Beberapa gejala umum aritmia meliputi:

  • Palpitasi (jantung berdebar atau berdebar kencang)
  • Detak jantung cepat (takikardia) atau melambat (bradikardia)
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Sakit kepala ringan atau pusing
  • Pingsan
  • Mudah lelah

Komplikasi aritmia ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti meningkatkan risiko penyakit stroke dan gagal jantung.

Pemeriksaan Penunjang untuk Artimia Jantung

Untuk mendiagnosa aritmia jantung, dokter akan melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik terlebih dahulu, kemudian bila diperlukan, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang diagnostik untuk melihat kondisi jantung, antara lain:

  • Elektrokardiogram (EKG), untuk mendeteksi aktivitas listrik jantung
  • Holter monitor, untuk merekam aktivitas jantung pada rutinitas sehari-hari
  • Echocardiogram, adalah USG profesional jantung. Ini digunakan untuk menilai ukuran, struktur, dan fungsi jantung.
  • Jika tidak ada aritmia yang terdeteksi selama analisis di atas, dokter mungkin mencoba memicu aritmia dengan tes lain, seperti tes stres, tilt table test, dan electrophysiological.

Pengobatan dan Terapi untuk Artimia Jantung

Pengobatan aritmia jantung umumnya bertujuan untuk mengontrol atau menghilangkan denyut yang tidak teratur dan menstabilkannya.

1. Pengobatan detak jantung lambat

Alat pacu jantung digunakan jika denyut jantung lambat tanpa adanya penyebab yang dapat dikoreksi, seperti tingkat hormon tiroid yang rendah atau efek samping obat dokter.

2. Pengobatan detak jantung cepat

Perawatan untuk detak jantung yang cepat diantaranya adalah manuver vagal, kardioversi, terapi ablasi, dan pemberian obat anti-aritmia.

Dalam beberapa kasus yang berhubungan dengan aritmia jantung, dokter mungkin merekomendasikan implan atau operasi.

Pencegahan Artimia Jantung

Berhenti Merokok mencegah Aritmia Jantung
Berhenti Merokok mencegah Aritmia Jantung

Anda dapat mencegah risiko terjadinya aritmia jantung dengan melakukan gaya hidup sehat, seperti:

  • Pola makan sehat dengan mengkonsumsi makanan yang baik untuk jantung
  • Berhenti merokok
  • Olah raga
  • Mengurangi kafein dan alkohol
  • Kurangi stres
  • Hindari pemakaian obat stimulan yang dapat memicu detak jantung
 

Kesimpulannya, Aritmia Jantung adalah suatu kondisi yang dapat dikelola dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Jika Anda menderita aritmia, Anda dapat konsultasikan dengan dokter spesialis Jantung dan pembuluh darah RS Royal Progress. Untuk kondisi darurat seperti serangan jantung, segera hubungi . Dengan perawatan yang tepat, aritmia dapat dikelola dan Anda dapat merasa lebih sehat.

Konsultasi dengan Dokter Kami

dr. William Sanjaya, SpJP (K), FIHA
Konsultan Kardiologi Intervensi (Kateterisasi dan Stent)
Buat Janji
dr. Juliaty Esther D. Siagian, SpJP, FIHA
Spesialis Jantung & Pembuluh Darah
Buat Janji